Semalam aku bertemu kakak cantik Rahma Wulandari, rekan sesama penerjemah. Selain bertukar cerita tentang pengalaman sebagai penerjemah, kami juga bertukar buku terjemahan kami. An Artist of the Floating World adalah terjemahan kesayangan Kak Rahma sebagai penggemar Kazuo Ishiguro. Kabar baiknya, Kak Rahma juga menitipkan 3 eksemplar buku ini untuk dijadikan hadiah giveaway di blogku. Yay!
Seperti biasa, syaratnya hanya beralamat di Indonesia dan mengisi Rafflecopter di laman ini. Dua pemenang dipilih secara acak berdasarkan undian Rafflecopter dan 1 pemenang ditentukan berdasarkan jawaban terbaik untuk "Leave a Blog Post Comment". Pemenang akan diumumkan pada 11 April 2013. Apabila pemenang tidak memberikan tanggapan dalam 2x24 jam, pemenang dianggap gugur.
Apabila kamu ingin membaca review-review tentang buku ini, klik saja gambar sampul di bawah ini untuk membuka lamannya di Goodreads. Semoga beruntung!
Judul: An Artist of the Floating World
Pengarang: Kazuo Ishiguro
Penerjemah: Rahma Wulandari
Penerbit: Elex Media Komputindo, 2013
Tebal: 226 halaman
Jika pada suatu hari yang cerah, kau mendaki jalan curam ke arah bukit dari jembatan kayu kecil yang dikenal sebagai "Jembatan Keraguan", kau akan mendapati atap rumahku tampak di antara ujung dua pohon gingko. Bahkan, meskipun posisi rumahku tidak terlalu strategis, bangunan itu masih akan tetap mencolok dibandingkan dengan rumah lain di sekitarnya, dan kau akan mendapati dirimu membayangkan sekaya apa pemiliknya.
Namun, aku bukan, dan juga tidak pernah, menjadi orang kaya. Aku adalah Masuji Ono, seorang seniman bohemian dan propagandis imperialisme Jepang selama masa perang. Tetapi kini perang telah berakhir dan Jepang kalah. Istri dan putraku terbunuh. Lalu apa yang tersisa padaku?
a Rafflecopter giveaway
Terima kasih atas keikutsertaan teman-teman. Setidaknya ada 70 peserta yang ikut giveaway ini. Seperti yang terlihat di Rafflecopter, pemenang undian adalah St. Umroh dan Resita Putri. Pemenang jawaban terbaik adalah Mide. Pemenang sudah dihubungi via email dan mempunyai waktu 2x24 jam untuk memberikan tanggapan. Kalau email saya tidak terlihat di inbox, coba cek folder spam. Kalau tidak ada juga, silakan hubungi saya di Twitter @melody_violine.
15 April 2013
Kemenangan St. Umroh dibatalkan karena tidak ada kabar dari orang yang bersangkutan. Hadiah akan diberikan kepada Fenny H.
Salam.
Penasaran, kira-kira apa yang membuat Ono bertahan hidup, meski keluarganya udah ngga ada.
BalasHapusSaya ikutan ya Mel, belum pernah baca penulis yang satu ini
BalasHapusSaya ingin membaca "An Artist of the Floating World" karena Ishiguro punya kepekaan berbahasa Inggris yang "ajaib". Mungkin justru karena ia berdarah Jepang, hal yang sama yang saya dapati dalam penulis Inggris yang bukan asli Inggris lainnya, seperti Naipaul, atau Amartya Sen dalam ilmu sosial.
BalasHapusAsiikk... Kazuo Ishiguro... >____<
BalasHapusKenapa aku pengen baca "An Artist of the Floating World", pertama karena penasaran belum pernah baca bukunya. Udah nyetok "Never Let Me Go", tapi belum dibaca.
Kedua, karena settingnya di Jepang jaman PD II. Posisi Jepang ketika perang itu cukup kontroversial, karena dia merupakan satu-satunya negara Asia yang bener-bener keukeuh ikutan perang, bahkan bersekutu sama Jerman dan Italia, karena mereka pengen banget diakui sebagai salah satu negara Eropa.
Jadi ya, aku pengen tau gimana sudut pandang mereka. Terutama Kazuo Ishiguro ini kan imigran dari Jepang, dan meskipun dia nggak hidup di jaman perang, tapi masih generasi yg sangat dekat untuk merasakan efek perang itu. Lagipula, ngeliat sinopsisnya kayaknya seru... Hehehe..
Semoga aku beruntung dan bisa dapet buku ini... \(^o^)/
buku ini masuk ke salah stau 1001 book you must read, so kepingin baca, apalagi mau koleksi sastra asia
BalasHapusAku ingin baca novel ini karena 1) ini karya terjemahan rekan sesama penerjemahku, Rahma Wulandari dan 2) aku baru membaca 1 karya Kazuo Ishiguro dan penasaran dengan bukunya yang lain :)
BalasHapussetelah baca Never Let Me Go, penasaran ingin tau buku lainnya :)
BalasHapuskalimat yang digunakan Ishiguro benar benar membawa kita ke zaman itu dan mengundang emosinal saya untuk mengetahui selengkapnya novel tersebut. sangat menarik dengan imajinasi yang tinggi. sudah terlihat dari covernya yang menyedihkan
BalasHapusAku belum pernah sebelumnya baca karya dari Kazuo Ishiguro. Aku hanya menonton film adaptasi dari novelnya "Never Let Me Go". Beberapa kali Kazuo Ishiguro masuk nominasi Man Booker Prize dan novel “An Artist of the Floating World” ini pernah dinominasikan pada tahun 1986. Kazuo dilahirkan di Nagasaki tetapi besar di Inggris. Nagasaki ikut hancur di bom atom saat perang dunia 2. Aku ingin membaca bagaimana Kazuo Ishiguro ,seseorang yang tumbuh di luar tanah kelahirannya , menuliskan kisah tentang Jepang di perang dunia 2.
BalasHapusDari sinopsi yang aku baca (diatas), ceritanya menarik minatku tentang dampak dari perang dunia 2 bagi pihak yang kalah. Aku penasaran bagaimana Masuji Ono sebagai propagandis imperialisme Jepang menghadapi kekalahan Jepang? Ia telah kehilangan keluarganya. Dan selanjutnya bagaimana? akan ditemukan jawabannya kalau aku baca buku ini. :)
aku sudah baca review bukunya di blog, dan sangat tertarik dengan kisah seorang Seniman :) dan aku suka seorang seniman. Dan tentunya kisah berbaur negara Jepang aku suka :)
BalasHapusBoleh buat saya saja?? Belum pernah baca novel Jepang. Lebih sering komiknya. :D
BalasHapusPengen tahu bagaimana cara mereka bercerita. Boleh ya> boleh? Boleh??
Saya sedang membaca dan (sedapat mungkin) mengkoleksi sastra/novel yang berlatar belakang Asia, khususnya Cina dan Jepang. Dan saya belum pernah membaca karya Kazuo Ishiguro sebelumnya. Jadi kalau saya mendapatkan buku ini, ini adalah karya pertama Kazuo yang saya baca.
BalasHapusAku ini suka banget hal-hal tentang Jepang, cuman karna dulu ga hobi baca novel jadi sama sekali tidak tertarik buat baca novelnya. Kebetulan yang ngarang buku ini kan orang Jepang jadi aku mau nyoba buat baca :D
BalasHapusAku udah pernah baca bukunya Kazuo yang Never Let Me Go. Di sana aku suka banget sama tema yang diambil sama Kazuo. Tentang manusia yang hidup cuman untuk ngedonorin organ-organ tubuhnya ke orang yang membutuhkan. Miris. Kasihan mereka hidup demi 'hidup orang lain'. :')
BalasHapusBerawal dari Never Let Me Go, aku jadi tertarik baca buku Kazuo yang ini jugaaaaa! Kazuo Ishiguro, I'm comiiiiiiiiiiing!!!! XD
Pengen tahu seberapa hebat Kazuo Ishiguro merangkai kalimat di dalam bukunya.
BalasHapusKarena sejauh ini hanya manga yang aku baca dari para penulis Jepang. Belumm pernah rasanya aku membaca novel buat orang-orang dari negri matahari terbit.
BalasHapusJadi, mari kita coba...
Semoga rasanya tak kalah nikmat ^^
penasaran apakah dari kisah hidupnya yang menarik tuk dibaca..
BalasHapusKarena aku suka Karya Penulis Jepang, sebenarnya baru baca Novelnya Natsume Soseki aja si yang judulnyan Botchan, Novelnya keren. Dan ku pikir karya Kazua Ishiguro ini tak kalah keren dengan Novelnya Soseki
BalasHapusSaya salah satu penyuka novel terjemahan dari Jepang. Diawali dari kisah "Totto Chan", lalu cerita "Saga no Gabai Bachan"(Nenek Hebat Dari Saga), Mawar Jepang: Kisah Pilot Kamikaze Perempuan yang Dibungkam dalam Sejarah, Musashi, Taiko, Botchan, Catatan Ichiyo, dll. Novel terjemahan memiliki khas cerita, latar belakang, selain unik, nganga, bahkan kadang di luar nalar. Bukan novel terjemahan lain tdk memiliki efek yang sama tapi lebih ke melihat ternyata kaya banget ya hikmah/cerita yang terkandung di dalamnya, yang layak kita tahu dan kita rekomin ke temen lain. Dan aku yakin banget kalau An Artist of the Floating World memiliki porsi yang sama, atau bahkan lebih dari, who knows? Semoga aku beruntung memilikinya, Amin.
BalasHapusregards
aku belum pernah baca bukunya Kazuo Ishiguro, dalam rangka perluasan genre ak lagi nyoba baca buku2 yg bukan konsumsi sehari-hariku dan KI ini kayaknya masuk dalam daftar tersebut :)
BalasHapushi, saya ingin membaca novel An Artist of the Floating World karya Kazuo Ishiguro ini.. karena saya penasaran bagaimana beliau menggambarkan suasana jepang yang mengambang itu ?.?
BalasHapusdan terlebih lagi saya juga belum pernah membaca karya terjemahan jepang berbentuk novel.. maklum yang dilirik cuma manga sih :p
semoga saya beruntung jadi 2 diantara pemenang undian, atau jadi the one and only komentar terbaik.. amiin.
terima kasih atas kesempatannya, salam kenal..
Pengin baca soalnya belakangan (sejak tahun lalu tepatnya) lagi suka baca novel-novel Jepang. Sudah baca beberapa karya "kakak angkatan" Kazuo Ishiguro ini semacam Osamu Dazai, Natsume Soseki, dan Yasunari Kawabata. Makanya pengin baca karya "junior" mereka kayak gimana :D
BalasHapusPengen baca bukunya soalnya pernah baca Never Let Me Go, tapi nggak selesai. Penasaran sama buku yang ini :D
BalasHapusPgen banget dapet buku ini karena untuk melengkapi koleksi buku "1001 Book You Must Read Before You Die" yang kukumpulin, karena baca resensi untuk buku ini yang ternyata isinya keren abiiss,, moga dapet satu :D
BalasHapusKenapa pengen banget baca an artist of the Floating World miliknya Kazuo Ishiguro?
BalasHapusAlasannya mungkin sederhana, dan terkesan biasa saja.
Honestly, Awalnya saya tidak tertarik, apalagi setelah melihat covernya yang sangat simple. Hm.. tiba-tiba di benak terlintas untuk melewatkan giveaway ini. Tetapi lirikan mata saya terhenti ketika mengeja dua buah kalimat -K a z u o I s h i g u r o- waw! Salah satu pengarang yang telah lama bermukim di hati saya dan begitu lekatnya hingga menemukan namanya saja membuat jantung saya berdegub kencang . (One point)
perlahan saya telusuri sinopsisnya..dan saya menemukan sebuah kata yang hampir membuat jantung saya berdegub lebih keras. "JEPANG" !
Latar jepang, alur jepang dan all about jepang pasca perang. Menarik! Kisah bersejarah yang haram untuk dilewatkan. JEPANG, impian ke 20 dari 100 BIG dream yang saya tuliskan dikamar dan tertempel didinding kamar. (point dua)
1. Never Let Me Go - Jangan Lepaskan
Aku
2. When We Were Orphan: Masa-masa
Kita Yatim Piatu
3. The Remains of The Day - Puing-
Puing Kehidupan
4. An Artist of the Floating World (Faber
Fiction Classics)
keempat judul diatas sudah memenuhi ruang memori saya, saya memang tidak memiliki hard copy dari karyanya tapi soft copy karyanya terekam jelas dalam hati dan memori saya. Semoga bukunya yang kelima ini menambah daftar koleksi dari beberapa karya kazuo, dan saya bisa membagi berbagai nilai yang di petik bersama anak2 asuh di yayasan. Berbagi cerita terjemahan itu mengasikan. Apalagi itu nyata dan penuh inspirasi. Bisa berbagi kisah walau hanya sepatah kata itu sungguh luar biasa! ;) semoga saja. (point 3)
5. Beberapa kritikus sastra di Inggris
menilai karakteristik karya-karya
Ishiguro berpatron spiritualisme para
penulis Jepang, seperti Yasunari
Kawabata, Kenzaburo Oe, dan bergaya
New Age ala Haruki Murakami sehingga ia lebih pantas dikatakan penulis dari
Jepang. Pernyataan itu didasarkan atas
dua novel yang sebelumnya ditulis
Ishiguro, yang banyak menceritakan
kondisi manusia Jepang dan sebagian
berlatar tempat di Jepang pascaperang. Namun, Ishiguro kemudian membantah
keras pernyataan itu. Meskipun ia
dilahirkan di Jepang, tetapi setelah
dirinya menjadi warga negara Inggris
dan sejak 1960 telah tinggal di London,
ia telah menjadi bagian kultural masyarakat Inggris. Makin penasaran, gmana isinya buku yg sebagian besar mengupas habis jepang...? Mampukah ishiguro membuat mata saya hampir tak berkedip ketika membayangkan setiap seting cerita di buku barunya? Waw sudah tidak sabar memasuki dunia dari cerita yang di baitkan pada buku seorang pria kelahiran Nagasaki, Jepang pada 8 November
1954 ini, Kazuo Ishiguro. (final point)
Kenapa pengen banget baca an artist of the Floating World miliknya Kazuo Ishiguro?
BalasHapusAlasannya mungkin sederhana, dan terkesan biasa saja.
Honestly, Awalnya saya tidak tertarik, apalagi setelah melihat covernya yang sangat simple. Hm.. tiba-tiba di benak terlintas untuk melewatkan giveaway ini. Tetapi lirikan mata saya terhenti ketika mengeja dua buah kalimat -K a z u o I s h i g u r o- waw! Salah satu pengarang yang telah lama bermukim di hati saya dan begitu lekatnya hingga menemukan namanya saja membuat jantung saya berdegub kencang . (One point)
perlahan saya telusuri sinopsisnya..dan saya menemukan sebuah kata yang hampir membuat jantung saya berdegub lebih keras. "JEPANG" !
Latar jepang, alur jepang dan all about jepang pasca perang. Menarik! Kisah bersejarah yang haram untuk dilewatkan. JEPANG, impian ke 20 dari 100 BIG dream yang saya tuliskan dikamar dan tertempel didinding kamar. (point dua)
1. Never Let Me Go - Jangan Lepaskan
Aku
2. When We Were Orphan: Masa-masa
Kita Yatim Piatu
3. The Remains of The Day - Puing-
Puing Kehidupan
4. An Artist of the Floating World (Faber
Fiction Classics)
keempat judul diatas sudah memenuhi ruang memori saya, saya memang tidak memiliki hard copy dari karyanya tapi soft copy karyanya terekam jelas dalam hati dan memori saya. Semoga bukunya yang kelima ini menambah daftar koleksi dari beberapa karya kazuo, dan saya bisa membagi berbagai nilai yang di petik bersama anak2 asuh di yayasan. Berbagi cerita terjemahan itu mengasikan. Apalagi itu nyata dan penuh inspirasi. Bisa berbagi kisah walau hanya sepatah kata itu sungguh luar biasa! ;) semoga saja. (point 3)
5. Beberapa kritikus sastra di Inggris
menilai karakteristik karya-karya
Ishiguro berpatron spiritualisme para
penulis Jepang, seperti Yasunari
Kawabata, Kenzaburo Oe, dan bergaya
New Age ala Haruki Murakami sehingga ia lebih pantas dikatakan penulis dari
Jepang. Pernyataan itu didasarkan atas
dua novel yang sebelumnya ditulis
Ishiguro, yang banyak menceritakan
kondisi manusia Jepang dan sebagian
berlatar tempat di Jepang pascaperang. Namun, Ishiguro kemudian membantah
keras pernyataan itu. Meskipun ia
dilahirkan di Jepang, tetapi setelah
dirinya menjadi warga negara Inggris
dan sejak 1960 telah tinggal di London,
ia telah menjadi bagian kultural masyarakat Inggris. Makin penasaran, gmana isinya buku yg sebagian besar mengupas habis jepang...? Mampukah ishiguro membuat mata saya hampir tak berkedip ketika membayangkan setiap seting cerita di buku barunya? Waw sudah tidak sabar memasuki dunia dari cerita yang di baitkan pada buku seorang pria kelahiran Nagasaki, Jepang pada 8 November
1954 ini, Kazuo Ishiguro. (final point)
aku pengen baca novel ini karena aku suka novel terjemahan ^^ dan aku baca dari sinopsisnya kayaknya enak tuh buat baca lanjutannya XD
BalasHapusWah.. pingin banget...
BalasHapusAbis baca sinopsisnya, waw... penasaran deh...
wish me luck ^^
Belum pernah baca buku karya Kazuo Ishiguro dan sepintas baca reviewnya sepertinya menarik yah. Wish me luck ^^
BalasHapusjujur saja aku sangat gaptek sekali masalah jejepapangan.. yang aku tau jepang tekenalnya hanya komik, anime dan doramanya saja tanpa pernah aku tau novel-novelnya padahal banyak yang bagus-bagus. Dari cover novel ini aku sangat penasaran sekali.. terlebih aku menyukai cerita-cerita kolosal yang berbau sejarah dan budaya..
BalasHapussemoga saja aku beruntung mendapatkan ini, karena aku ingin berbagi cerita dengan sahabatku yang jelas-jelas suka jepang namun dia tak suka membaca novel hihi :D
wish me luck :3
Belum pernah baca buku karya Kazuo Ishigiro, jadi penasaran banget, apalagi masuk dalam daftar 1001 buku yang mesti di baca sebelum die. :)
BalasHapusPenasaran sama bukunya Kazuo Ishiguro. Aku baru baca eh nonton film Never Let Me Go dan pengen banget baca versi novelnya. Tapi karena yang dijadiin giveaway adalah buku yang lain, gpp kan baca yang ini dulu :)
BalasHapusPenasaran sama karyanya beliau. Soalnya masuk 1001 buku yang harus dibaca sblm meninggal :D
BalasHapuskarena jepang adalah salah satu negara yang paling dan sanga ingin isha kunjungi, bahkan isha sendiri ingin kuliah di sana. aamiin.
BalasHapusdan cerita tentang jepang, selalu menarik perhatian .. :)
Aku suka membaca buku-buku karangan penulis Jepang, meskipun tipikal dengan kemelankolisannya dan kebanyakan berakhir dengan kematian... Tapi memang pada dasarnya kematian adalah akhir dari sebuah cerita bukan? Menariknya buku karangan Kazuo Ishiguro belum pernah saya baca, dan hal ini membuat saya sangat penasaran untuk bisa membacanya ^^
BalasHapusSaat membaca sinopsisnya saya penasaran bagaimana kehidupan Masuji Ono saat mendapati dirinya seorang diri saat kehilangan anak dan istrinya akibat perang?
Akankah ia bertahan di dunia ini atau seperti khas tulisan penulis Jepang lainnya, bunuh diri?
Pasti menarik membaca buku yang bersetting mulai dari saat dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagashaki hingga masuknya Amerika ke Jepang (semoga tebakan setting saya ini benar, jika tidak sepertinya saya sotoy :P)
Juga menarik membaca dari sudut pandang seorang propaganda perang, bagaiman ia menyikapi ketika yang ia yakini kalah dan ia kehilangan tidak hanya satu tapi dua orang yang ia cintai >.<
Aduh sumpah jadi pengen baca buku ini >.< menangkan saya ya :p hahahaa
Belakangan ini aku lebih memilih untuk membaca novel fantasy barat daripada literatur Asia. Kalaupun aku membaca novel Jepang, itu selalu novel di luar zona nyaman seperti novel karya Natsuo Kirino dan novel seperti In The Miso Soup. Kitchen dan Memoar Seorang Geisha tampak begitu jinak....
BalasHapusMelihat review buku ini di Goodreads, nampaknya novel ini mirip dengan In The Miso Soup minus hal-hal di luar zona nyaman, dua novel ini sama-sama membicarakan budaya dan moral orang Jepang walau apa yang disoroti dua novel ini agaknya berbeda.
Dan perang adalah hal yang aku takutkan sekaligus hal yang paling aku sering pelajari. Politik dan sejarah di baliknya selalu aku cari dari berbagai sudut. Maka dari itu, ketika tahu jika novel memakai sudut pandang orang yang pernah mendukung imperealisme Jepang, aku jadi tertarik. Semoga aku mendapat rejeki untuk dapat membaca novel ini :))
Ini buku terjemahan Jepang, kak? Mau dong. Krn saya belum pernah baca terjemahan Jepang. Saya juga belum pernah baca karya orang Jepang :)
BalasHapusMakasih sebelumnya udah ngadain GA ini, kak :D
aku penasaran sama "Jembatan Keraguan" yg dimaksud :) aku juga belum pernah baca novel terjemahan Jepang sih
BalasHapuskenapa saya ingin membaca novel An Artist of the Floating World?
BalasHapusmungkin disini ada beberapa alasan. pertama, saya tidak memungkiri bahwa saya sangat penasarn dengan novel ini, kedua, saya ingin mengetahui se-deskriptif apa bahasa yang disugukan penulis dalam bukunya ini. ketiga, saya tertarik dengan sosok utama dalam novel Masuji Ono yang merupakan seorang seniman. dan yang terakhir tapi seharusnya menjadi alasan pertama kenapa saya ingin membaca novel ini adalah karena covernya yang eye-catching menurut saya. hamparan yang terbentang luas serta efek visual yang menjanjikan. sebuah bangku dan seorang pria yang tengah duduk disana. sert warna jingga yang sangat menundukung ilustrasi dari cover tersebut
Kazuo Ishiguro, aku baru pertama kali mendengar nama penulis ini. Dan novel ini juga asing untukku. Tapi, membaca sedikit ulasannya di goodreads cukup membuatku bertanya, tentang apasih sebenarnya novel ini? Perang? atau lebih pada penggambaran rasa kehilangan keluarga, karena terlalu terobsesi dengan kemenangan politik?
BalasHapusEntahlah :D
Dan covernya so good, membuat aku berfikir begitu mengerikankah sendiri itu? Yah, aura kesepian tergambar jelas di sana.
Hem, semoga aku yang mendapatkan 1 di antara 3 novel ini. Hehehehe...
Novel Jepang yang pernah aku baca sebelumnya yaitu Totto-chan. Dari situ, kelihatan banget kalo novel Jepang punya gaya dan karakteristik yang beda banget sama novel-novel lain. Lebih syahdu. Dilihat dari cover dan sinopsis di atas, Artist of Floating World ini sepertinya juga punya karakter novel Jepang yang syahdu itu :)
BalasHapusSemoga Artist of Floating World bisa jadi novel Jepang kedua yang aku baca, hadiah dari giveaway ini, aamiin :D
Pertama, karena saya suka banget Totto-chan. Jadi penasaran untuk baca karya Kazuo Ishiguro yang lainnya :) . Dan kedua, karena setelah baca sinopsisnya, dalam Artist of Floating World, Kazuo Ishiguro menceritakan Jepang pasca perang. Saya tertarik dengan pernyataan " Jepang yang 'mengambang' karena perubahan perilaku dan budaya." Jadi timbul pertanyaan, kondisi mengambang yang seperti apa ? serta perubahan perilaku dan budaya yang bagaimana sampai-sampai Jepang bisa berada dalam keadaan mengambang ?
BalasHapusWish me luck ^^ Kalau dapat buku ini pasti bisa terjawab pertanyaannya :D
1001 book you must read...hmmmm kalau begitu I must read this book! Apalagi saya paling suka buku yang berlatar belakang kapung halaman say, jepang!
BalasHapus.-. pengen baca buku ini.. karena KEPO~ ._. yg laen pada ngomong bagus.. artinya ini buku bagus bangetlah >< hehehe.. pokonya EXCITEEED BANGEEEET BAACA INI BUKU! *v*)9
BalasHapusWish me luck~ n good luck for all participants^^
Salam kenal...
BalasHapusTerus terang, sya belum pernah membaca buku Kazuo Ishiguro sebelumnya. Buku Jepang yang pernah saya baca mungkin hanya Toto-chan 1 dan 2. Karena itu, saya penasaran dengan buku ini. Dari profilnya di wikipedia saya tahu bahwa dia salah satu penulis besar di Jepang yang buku-bukunya bahkan diangkat ke layar lebar. Hal ini membuat saya semakin penasaran dengan sihir apa yang dimilikinya dalam bukunya itu.
Terima kasih telah mengadakan giveaway ini, semoga saya beruntung terpilih menjadi pemenang.
Sukses selalu....
email : mashlihah@gmail.com
FB: Siti Maslihah
Twitter: @SitiMaslihah
Sebelumnya saya belum pernah membaca atau mendengar nama pengarang Kazuo Ishiguro. Dari review yang saya baca di Goodreads, An Artist of Floating World berhasil meraih penghargaan Whitbread Prize pada tahun 1986. Which means karya Kazuo Ishiguro yang satu ini wajib masuk ke dalam list "must read book". Mungkin sudah banyak literatur yang membahas tentang negara Jepang pasca perang. Namun mayoritas literatur tersebut hanya menggambarkan secara umum dan menampilkan sisi kronologis historisnya saja, tidak menceritakan kehidupan warga Jepang secara personal dari segi pemikiran serta perasaan. Berbeda dengan tulisan di dalam An Artist of Floating World. Itulah sebabnya mengapa saya ingin membaca buku ini.
BalasHapusTerus terang aja, saya belum pernah baca buku karangan Kazuo Ishiguro, satu-satunya novel jepang terjemahan selama ini saya cuman Tokyo Zodiac Murders punyanya Soji Shimada. selama ini saya lebih banyak baca manga doang, soalnya mudah diabstraksikan, tapi pas baca potongan isi novelnya bikin penasaran dan bahasanya jelas, jadi kepengen banget baca novelnya
BalasHapusSaya selalu suka novel karangan penulis Jepang, selalu membekas di hati dengan luapan konflik tapi membumi. Jadi saya pengen banget baca novel ini.
BalasHapushalo! aku udah baca karya Kazuo Ishiguro yg Never Let Me Go, sebenarnya aku ga terlalu "nyantol" sama karya2 penulis Jepang, tapi aku rasa Ishiguro punya kedalaman tersendiri dalam menulis. jadi aku pengen lanjut baca yg ini.
BalasHapussuka sama novel terjemahan jepang, penuh dengan filosofis dan hikmah,
BalasHapustertarik juga setelah membaca sinopsis buku ini.
semoga saya beruntung dan terima kasih :)
Alasannya? Jujur saya punya beberapa novel terjemahan. Tapi saya hanya punya dua novel terjemahan dari Jepang, karya Tanzaki Junichiro dan karya Soji Shimada.
BalasHapusDan, hanya dengan membaca sinopsis super singkat yang ada di atas, saya benar-benar merasa tertarik.
Mengambil setting setelah PD 2, dengan tokoh yang ber'jaya' di masa perang, apa yang membuatnya mampu terus hidup? Padahal ia sudah tidak punya apa-apa dan siapa-siapa lagi.
Semoga setelah ini bisa koleksi karya Kazuo Ishiguro :D
halo anonim, namanya siapa? ^^;
HapusAku penasaran sama Masuji Ono yang masih tetap berjuang hidup tanpa keluarganya. klo aku jadi dia belum tentu aku akan tetap bertahan.
BalasHapushalo anonim lagi, namanya siapa?
Hapusbaca keterangan di bawah gambar, sepertinya ceritanya menarik :D
BalasHapusaku ingin membaca novel ini karena jujur aku blm pernah baca novel yg ditulis oleh penulis Jepang. :)
BalasHapusaku juga penasaran dgn cerita yg ada di dalam novel ini. aku penasaran dgn Jepang saat perang sudah selesai. bagaimana keadaan Jepang setelah perang, bnr2 membuatku penasaran.
aku juga ingin tahu apa saja yg terjadi di dlm kehidupan Masuji Ono setelah perang usai. apalagi dgn kenyataan bahwa istri dan anaknya sdh meninggal.
aku ingin tahu bagaimana Masuji Ono melewati hari-hari dlm hidupnya dan apa yg membuatnya bisa bertahan dlm menjalani hidup. aku juga ingin tahu apa ada hal yg msh tersisa dlm kehidupannya setelah perang usai.
Aku punya banyak alasan kenapa aku ingin membaca novel ini. Yang pertama aku adalah seorang kutu buku yang melahap semua gendre buku tetapi budget terkadang tak cukup buat beli buku (curcoll,, hehhehe). Kedua saat ini aku sedang tergila-gila sama sesuatu yang berbau Jepang. Ketiga, dapat give away itu sesuatu banget, apalagi kalau memang rejeki, ini bakal jadi GA pertama yang saya daatkan... ^^
BalasHapusHmmm.. Kazuo Ishiguro?! Namanya terdengar asing, tapi mungkin itulah yang membuat saya bahkan jadi lebih tertarik membaca bukunya. Dari kecil sudah sangat suka Jepang, but so far.. lebih sering menikmati musik, drama, film, ataupun manga-nya saja. Itu saja sih sebenarnya.. simply karena saya suka baca, suka Jepang, dan pengen tau perspektif si penulis melalui tulisannya. :)
BalasHapussaya ingin membaca novel ini karena setelah membaca karya sastra jepang klasik lainnya, saya memiliki ketertarikan besar. apalagi, dengan tema yang berlatarbelakang perang. sering sekali Jepang mengangkat tema seperti itu. Namun, sepertinya saya tidak akan pernah bosan dengan tema itu. Meskipu tema yang diceritakan adalah tema perang dengan genre perang, tapi sang penulis umumnya mampu menggambarkan kesederhanaan sang tokoh utama, budaya Jepang yang kental, dan alur yang sederhana membuat saya ingin lebih mengetahui tipe kisah Jepang.
BalasHapusseumur-umur belum pernah baca novel Jepang :(
BalasHapus#menyedihkan sekali, ckckck
Kenapa mau banget baca An Artist of The Floating World, karena belum pernah sekalipun baca karyanya Kazuo Ishiguro dan pengarang Jepang selain Tetsuko Kuroyanagi (Totto-Chan Author). Dan baca resensinya itu bikin penasaran, Masuji Ono yang berpikir apalagi yang tersisa dari dirinya, padahal dia memiliki bakat yang mungkin orang inginkan, apa dia mampu bertahan hidup, atau menyerah akan hidupnya.
BalasHapusPengen baca! :D
Mau banget baca novel ini..
BalasHapusMau banget dapat pengalaman dan cerita-cerita menarik tentang Jepang..
Bisa menjadi pembuka kecintaanku terhadap novel Jepang nih.. :)
Aku suka sekali membaca novel dan cerita fiksi.
BalasHapusTentu ingin sekali membacanya, Ingin tahu apa yang terjadi kepada Mesuji Ono itu sepeninggal keluarganya. Bagaimana lelaki itu akan menjalani kehidupannya? mungkin akan banyak kisah hikmah dan ispiratif yang akan terjadi di sana.
aku pengen banget baca novel ini. soalnya gak pernah baca novel jepang :( kayaknya novelnya juga keren, penuh filosofi. semoga bisa dapet deh :D
BalasHapusWanna this book!!
BalasHapusPenasaran sama tulisan Ishiguro satu ini, bagaimana pendapatnya tentang keadaan sebelum dan sesudah perang dunia II, pendapatnya tentang seni, pendapatnya tentang jepang, yang udah di kemas menarik di buku ini
Secara, dia kan orang kebangsaan inggris, tinggal di inggris, tapi lahir dan di besarkan oleh nuansa jepang
aww aww aww :D pengenn
Aku belum pernah baca karya-karyanya Kazuo Ishiguro *malu*. Banyak yang bilang buku ini bagus, jadi pengen baca juga. Terlebih lagi latarnya adalah Jepang pasca perang. Hmmm.... Semoga menang :)
BalasHapusjudul buku ini An Artist of Floating World.. dan aku ditanya kenapa aku ingin membaca buku ini? apakah aku punya alasan lain selain ingin menelusuri sebuah sejarah dunia lewat buku ini? buku ini telah membuatku tertarik untuk membaca sebuah kisah yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. dan aku belum pernah membaca buku yang mengangkat tema tentang kehidupan ketika perang. Setelah membaca sinopsis lengkapnya di Goodreads, penasaranku semakin menjadi-jadi. Apa lagi setelah karya ini menghantarkan Ishiguro meraih penghargaan Whitbread Prize pada tahun 1986, itu artinya aku akan sangat bangga bisa memiliki dan membaca salah satu karya dari seorang penulis hebat!
BalasHapusDi bagian akhir sinopsis ditulis : "Tetapi kini perang telah berakhir dan Jepang kalah. Istri dan anak Ono terbunuh. Apa yang tersisa pada Ono?"
Apa? Apa yang dimiliknya sekarang? Aku tidak tahu sebelum ada yang menceritakannya padaku. Itu pun jika ada dan sama persis dengan tulisan di bukunya. Lalu apakah Kak Melody Violine akan membiarkan rasa penasaranku mengakar dan terus membuatku mengigau ketika tidur dan terbawa mimpi oleh kelanjutan cerita ini? Izinkan aku memilikinya, Kak, aku mohon.
^^
kenapa? karena aku ingin tahu bagaimana pengarang memaparkan keadaan Jepang pasca perang dunia II di novel ini. dan juga bagaimana cara Ono yang seorang seniman dalam menghadapi hidup selanjutnya setelah istri dan anaknya terbunuh. Aku juga ingin tahu bagaimana rasanya membaca novel sastra Jepang :)
BalasHapusPengen aja nyoba baca novel penulis jepang. hahahah.
BalasHapusdapet buku gratis itu.... sesuatu banget sih ;p
menarik.
BalasHapuskalau aku menang, pertama kalinya baca buku berlatar jepang selain manga hahaha. kebanyakan mengkhayal tentang vampir warlock dkk semoga saya tidak kehilangan kewarasan XD
sebab aku juga penasaran dengan "Jembatan Keraguan". Mungkinkah bila berada di sana, keragu2anku bertambah?
BalasHapusAda yang bisa ngasih info apakah buku asli an artist of the floating world ini berbahasa inggris atau jepang? Trima kasih
BalasHapuswhat the original language sister
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus