-The Misterious Howling-
by Maryrose Wood
Tapi Penelope tetap bertekad untuk tinggal dan mendidik anak-anak itu. Dan dengan cepat ia pun jadi dekat dengan ketiga anak yang kemudian diberi nama Alexander, Beowulf, dan Cassiopeia Incorrigible oleh sang Tuan Rumah, Lord Frederick Ashton. Dan kemudian, dimulailah perjuangan Penelope untuk mendidik ketiga anak itu dari nol, mulai dari mengajari mereka untuk mandi, memakai baju dan celana, cara makan makanan yang dimasak, mengganti lolongan-lolongan mereka dengan kata-kata, dan banyak hal dasar lainnya.
Masalah baru mulai muncul saat Lady Constance, nyonya muda yang hanya menganggap ketiga anak itu sebagai pengganggu dan biang keributan, menuntut agar mereka harus sudah siap untuk menghadiri pesta Natal yang ia adakan tak lama lagi. Penelope pun harus bekerja lebih keras lagi untuk mempersiapkan ketiga anak Incorrigible itu agar memahami etiket dan sopan santun yang memadai dan agar bisa menguasai dansa wajib untuk pesta itu. Tapi, apakah semua berjalan lancar?
Dari konten cerita, buku ini jelas masuk genre anak-anak, namun pembaca dewasa akan melihat bahwa buku ini memiliki sisi yang dalam jika dibaca melalui kacamata orang dewasa, misalnya tentang cara-cara yang dipilih untuk mendidik ketiga anak itu dan juga dengan kata-kata bijak yang menghiasi buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar di Sini :)