Pengalaman Pertama dengan Open Trolley Bookstore

Sebulan lalu aku mendapatkan surel dari Open Trolley. Mereka menawarkan voucher senilai Rp50.000,00 untuk berbelanja di toko buku mereka. Open Trolley adalah toko buku online (khusus buku impor) yang melayani Singapura dan Indonesia. Ongkos kirimnya dipukul rata untuk berapa pun pembelian kita; kira-kira setara dengan ongkir dalam negeri untuk berat 2 kg. Untuk voucher ini sih ongkirnya gratis, yay!

Tawaran ini sempat aku anggurkan karena kukira ribet prosesnya ^^; ternyata sama sekali tidak. Untung voucherku belum kedaluarsa saat awal bulan ini aku memutuskan untuk menggunakannya :p

Pertama aku membuka http://opentrolley.co.id/ dan mencari buku yang bisa kubeli dengan voucherku. Kuputuskan untuk membeli sebuah buku kumpulan puisi klasik yang tidak kutemukan ebooknya. Cara berbelanja-nya mudah, bisa kita lihat di http://opentrolley.co.id/howtoshop.aspx dan karena aku menggunakan voucher, pada tahap keempat aku tinggal memasukkan nomor voucher.

Sayangnya, buku pesananku tidak langsung dikirim. Aku harus menunggu seminggu lebih hingga ada surel bahwa bukuku sudah dikirim. Sehari kemudian paket ini sampai di kosanku.

Pemenang May Giveaway: Dreaming of You (Lisa Kleypas)

Halo,

May Giveaway berakhir kemarin dan pemenangnya sudah dipilih secara acak oleh Rafflecopter. Silakan dilihat di bawah ini.

a Rafflecopter giveaway



Selamat kepada Seo Kyuu. Seo Kyuu memenangkannya untuk entri dengan link ini: http://www.facebook.com/seo.kyuu/posts/175142819316579

Surel sudah dikirim kepada Seo Kyuu untuk meminta alamatnya. Apabila dalam 2x24 jam tidak ada tanggapan atau Seo Kyuu tidak memiliki alamat di Indonesia, saya bisa memilih pemenang baru.

Hadiah berupa Dreaming of You karya Lisa Kleypas akan dikirim dalam seminggu ini apabila tidak ada halangan.

Rapid Share Questions and Survey

Sebenernya survei ini udah lama dapet timpukan dari Dion, tapi baru (akhirnya) aku kerjakan (dasar pemalas, haha). Sepertinya ada satu orang lagi yang nimpuk aku, tapi aku lupa siapa, jadi kalo orangnya kebetulan lihat post ini, bilang aja ya :p

Pertanyaan Wajib:

    1. nambah atau ngurangin timbunan?

    2. pinjam atau beli buku?

    3. baca buku atau nonton film?

    4. beli buku online atau offline? (tobuk yg temboknya bisa disentuh)

    5. (penting) buku bajakan atau ori?

    6. gratisan atau diskonan?

    7. beli pre-order atau menanti dgn sabar?

    8. buku asing (terjemahan) atau lokal?

    9. pembatas buku penting atau biasa aja?

    10. bookmark atau bungkus chiki?



Pertanyaan dari Dion

    11. Buku disampul, wajib atau nggak?

    12. Gramedia atau Toga Mas?

    13. Berapa timbunanmu saat ini (dikira-kira saja)?

    14. Lebih suka mana, Dentuman Besar atau Dentuman Dahsyat untuk mengartikan "Big Bang"?

    15. Buku segel diskon 20% atau buku lepas segel diskon 40%?



Sebelum menjawab pertanyaan, karena timbunanku ditanyakan, ada baiknya kupamerkan sekalian, muahahaha.

Bisa kita lihat di foto di atas, bahkan buku-buku yang mendapatkan tempat di rak buku pun tidak hidup dengan bukuwi (analogi dari manusiawi, lol) karena berjejalan dan bertumpuk2 dengan saudara-saudaranya. Bagian kanan atas adalah buku-buku (termasuk komik) yang disimpan di atas rak. Bagian kanan bawah adalah novel-novel fantasi lokal yang ditimbun boneka-bonekaku :p. Sebenarnya masih banyak buku di kolong kasur, tapi susah memotretnya. Ini semua koleksiku di kosan. Yah, jumlah bukuku di rumah kira-kira sama banyaknya dengan di kosan.

Melanturnya kebanyakan nih, sekarang waktunya aku jawab survei =))

May Giveaway: Dreaming of You (Lisa Kleypas)

Novel Historical Romance terjemahanku terbit lagi. Kali ini karya Lisa Kleypas yang berjudul Dreaming of You (buku kedua seri Gamblers). Aku akan memberikan satu eksemplar buku ini untuk pemenang yang beruntung dalam giveaway ini.

Dongeng-dongeng Dunia Sihir

Senang bisa membaca The Tales of Beedle the Bard, apalagi edisi asli. Saya yakin terjemahannya baik, tapi saya telanjur menyukai tuturan JK Rowling. Terima kasih untuk Kak Busyra yang telah menghadiahkannya kepada saya lewat giveaway bulan lalu.

Di dalam buku ini ada lima dongeng, termasuk "The Tale of Three Brothers" yang muncul dalam seri Harry Potter. Kejutan paling menyenangkan dari buku ini adalah adanya catatan Prof Dumbledore selepas setiap cerita--inilah yang paling berhubungan dengan dunia Harry Potter. Catatan-catatan tersebut merupakan renungan dan kenangan Dumbledore berkaitan dengan dongeng-dongeng yang baru saja dipaparkan. Bagian paling menarik bagi saya adalah bagaimana suatu cerita bertahan atau berubah seiring waktu.


Seperti yang tertulis pada bagian pengantar, Rowling memperlihatkan prinsipnya dalam dongeng-dongeng ini. Untuk mendapatkan keinginan/kebaikan, kita harus berusaha mendapatkannya. Apabila seseorang menginginkan keburukan, maka dia terkena batunya.

Semula saya kira kisah-kisah di dalam buku ini bisa menjadi pengantar tidur bagi anak-anak. Seusai membacanya, cerita ketiga tidak cocok untuk anak kecil. Namun, justru cerita ketiga itu yang paling mengesankan bagi saya.

Saya belum tahu rencana Rowling sesudah The Casual Vacancy, tapi semoga suatu hari dia menulis cerita fantasi atau anak-anak lagi.