Artikel tersebut bisa dibaca di sini.
Padahal, sesungguhnya novel itu tidak "dilirik penerbit internasional", tapi penulisnya menggunakan jasa self-publishing internasional bernama AuthorHouse.
Penjelasan rincinya bisa dibaca di artikel ini.
Salah Satu Tanggapan
Benar bahwa menjadi hak pribadi penulis untuk menerbitkan bukunya di mana saja, tapi sayangnya pemberitaan "sukses" semacam ini mengarahkan pembaca kepada pemahaman yang keliru mengenai prosesnya.
Hasil Pencarian Author House di Google (25 Januari 2012) |
Detail Novel Aya Lancaster di amazon.com (25 Januari 2012) |
Laman Facebook untuk Chronicles of the Fallen: Rebellion bisa diklik di sini.
Wah baru tahu kasusnya. Ini sih jelas kerjaan PR yang buruk... Justru malah mempermalukan diri penulisnya sendiri di mata publik.
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya :)
Hapusiya sayang sekali pemberitaannya seperti itu
Seharusnya sebagai anak bangsa harus saling dukung bukan saling menjatuhkan,dimana rasa patriotisme kamu,sungguh menyedihkan,melakukan persaingan tidak sehat.
Hapus